PENDAHULUAN
Setiap orang pada umumnya punya motto; prinsip; statement; filosofi dalam menjalani hidup. Contoh motto yang cukup terkenal “Waktu adalah uang”, sehingga seseorang yang memiliki motto yang demikan akan berpikir bahwa setiap waktu ia gunakan untuk menghasilakn uang. Sebuah contoh lain, yaitu orang Epikuri dan Stoiki. Sekelompok orang ini memiliki motto hidup, yaitu “Makan minum, besok mati.” Sekelompok orang Epikuri dan Stoiki akan menghabiskan waktunya dibumi untuk menyenangkan keingan perut mereka setelah itu mati. Jika setiap orang memiliki motto, kira-kira motto atau prinsip apa yang sedang kita pegang atau pakai? Motto apa yang mengedalikan hidup kita?
Jangan sampai hal tersebut membuat kita jauh dari Tuhan.
MOTTO PAULUS
Paulus adalah seorang yang dijamah oleh Tuhan. Tidak tercatat di Alkitab tentang motto Paulus sebelum bertobat. Tetapi di Alkitab tercatat mottoatau filosofi Paulus dalam menjalani hidup setelah ia mengenal Yesus. Motto Paulus tercatat jelas di filipi 1:21“Hidup adalah Kristus, dan Mati adalah keuntungan!”. Seharusnya hal ini juga menjadi motto setiap pengikut Yesus. Sehingga apapun yang terjadi, sekali Yesus tetap Yesus dan kematian bukan lagi menjadi hal yang menakutkan melaikan keuntungan.
SATU KESATUAN
Kalimat“Hidup adalah Kristus,Mati adalah Keuntungan” merupakan satu kesatuan. Artinya, kalau selama hidup, motto kita: “Hidup adalah Kristus.”Maka setelah kematian, kita akan menikmati keuntungan yang besar. Namun lain halnya apabila selama hidup, motto kita bukan “Hidup adalah Kristus”, tetapi seperti motto orang Epikuri dan Stoiki , yaitu “Makan minum, besok mati.”Maka kematian bukan sesuatu keuntungan, tapi kerugian besar.
HIDUP ADALAH KRISTUS
Arti hidup adalah Kristus memiliki 3 arti :
1. Percaya kepada Yesus
Hal ini tentu sangat jelas, hanya orang yang percaya kepada Yesus berani mengatakan hidup adalah Kristus. Namun percaya saja tidaklah cukup menjadi bukti bahwa hidup orang tersebut adalah Kristus.Hidup dalam Kristus juga bukan sekedar menjadi orang Kristen, yang ke gereja tiap minggu. Hidup adalah Kristusialah menyangkal diri; memikul salib dan mengikut Yesus.
2. Menyangkal Diri; Memikul Salib dan Mengikut Yesus, Matius 16:24.
Setelah percaya Yesus seharusnya kelakuan kita, berbeda dengan sebelum percaya kepada Yesus. Benar bahwa setiap manusia memilki keinginan atau hawa nafsu, namun kita tidak tunduk (dijajah) oleh: “Keinginan Daging.”Sebaliknya harus menyangkal/melawan semua bentuk keinginan daging.Mengapa? Baca I Yohanes 2:16,17.
- Keinginan daging
- Keinginan mata;
- Keangkuhan hidup, bukan dari Bapa, melainkan dari dunia.
DanDunia sedang (menuju) lenyap. Kata “LENYAP”, adalah binasa. Jadi jika seseorang percaya kepada Yesus namun hidupnya tidak dalam penyangkalan diri maka orang tersebut menuju kebinasaan.
Kesimpulan
Walaupun kita sudah jadi orang Kristen, tapi kalau tidak,
- Menyangkal diri
- Memikul salib,
- Mengikuti kehendak Yesus.
Maka akan binasa bersama-sama orang yang tidak kenal Yesus. Artinya, ematian bukan menjadi keuntungan, tapi merupakan kerugian besar(Kebinasaan dalam Neraka!). Sebaliknya, bila kita menjadi pengikut Yesus yang sungguh-sungguh:
- Menyangkal diri
- Memikul salib
- Menuruti Firman Allah
Maka sorga menjadi kepastianbukan mudah-mudahan.
3. Melayani Tuhan
Ini adalah poin yang Istimewa, karena jika seseorang melakuan poin ini akan menerima keuntungan di sorga inilah yang memotivasi, Rasul Paulus untuk menerapkan motto bahwa “HIDUP adalah KRISTUS” dan“MATI adalah KEUNTUNGAN” Sebab arti “Hidup adalah Kristus” , Filipi 1:22a“Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah…”
Dengan demikian“Hidup Adalah Kristus” adalah percaya kepada Yesus. Menjadi pengikut Yesus dengan cara hidup kudus, (kalahkan keinginan daging; keinginan dunia dan keangkuhan hidup). Puncaknya “Melayani Tuhan” (Menghasilkan Buah).
Dari ketiga poin tersebut dimana posisi kita? (Gambar0
Dilihat berdasarkan Matius 16:24
apakah diposisi pertama? Maka harus berudaha meningkat keposisi berikutnya. Jika tidak, akan lenyap – binasa.
NASIHAT YESUS
Perhatikan beberapa nasihat Yesus yang menekankan bahwa Yesus ingin agar setiap pengikutnya tidak hanya menikmati fasilitas salib, yaitu diselamatkan.
Tetapi Yesus juga memiliki kerinduan agar pengikutnya memikul salib; menyangkal diri; dan mengikuti/Melayani Yesus.
Dalam kita injil, yaitu Matius sampai kitab Yohanes. Yesus memberikan perumpaan tentang orang percaya :
1. Markus 11:12-14 – Yesus mengutuk pohon ara
Perumpaan di injil markus mengambarkan orang kristen yang sama sekali tidak melayani atau tidak hasilkan buah. Tujuan Yesus mengutuk pohon ara, bukan iseng, tetapi pembelajaran bagi murid-murid-Nya tentang iman kepada Yesus. Serta pelajaran kepada orang percaya bahwa stiap pengikut Yesus wajib menghasilkan buah.
2. Lukas 13:6-9a – pohon ara yang tidak berbuah
Ayat tersebut merupakan gambaran pengikut Yesus yang didorong, artinya harus dicangkul, dipupuk agar berbuah seperti pohon ara di injil Lukas. Dan jika tidak menghasil-kan buah. Konsekuensinya ditebang, artinya mati atau binasa.
3. Matius 13:8 – perumpamaan seorang penabur
Kedua poin diatas mengambarkan seseorang yang percaya Yesus, namun hidupnya tidak menghasilakan buah kebenaran. Dan di Matius 13:8, ada beberapa macam pohon yang menghasilkan buah.
- Berbuah 100 kali lipat
- Berbuah 60 kali lipat
- Berbuah 30 kali lipat
Buah tersebut dihasilkan dari :
- TALENTA– Berapa talenta yang Tuhan percayakan? Kerjakan itu untuk Tuhan.
- TENAGA – contohnya Kisah 5:6, anak-anak muda di jemaat, memberikan tenaga bagi peker-jaan Tuhan. Banyak pekerjaan Tuhan membutuhkan tenaga kita, jadi gunakan kesempatan ini untuk melayani.
- HARTA – banyak contoh dengan pelayanan ini.
– Kisah 4:36,37 Yusuf Arimatea, berkorban dari kekayaan yang dimilikinya
– Lukas 8:1-3 wanita2, sisihkan harta untuk topang pelayanan Yesus
– Kisah 9:36-43 Dorkas, buatkan baju untuk para janda
BUAH YANG YESUS INGIN
Tetapi selain itu buah istimewa yang Tuhan inginkan adalah membawa jiwa-jiwa bagi Kristus. Mengapa…? Yohanes 15:16 “Buah yang tetap”. Setiap pelayanan ada pahala, namun jiwa-jiwa akan selamatkan akan kita lihat selama-lamanya di sorga.
PAULUS RELA DIPENJARA – Filipi 1:12-14
Untuk menghasilkan buah jiwa-jiwa, Rasul Paulus bersedia dipenjara karena Kristus. Selama di penjara, Paulus tida berdiam diri, ia membritakan injil sehingga pejabat istana, pegawai penjara dan narapidana, yaitu Onesimus. Selamat dan menerima Yesus sebagai juru selamat mereka.
KEMULIAAN PAULUS DI SORGA
Maka Wahyu 4:6c,7,8 kemuliaan yang Paulus terima. dimungkinan, keempat makhluk dalam Wahyu adalah Henok, Musa, Elia dan termasuk Paulus.
Dengan demikian, berapa banyak jiwa yang telah kita selamatkan? Atau tidak ada sama sekali, baik lewat talenta, harta dan tenaga karena kita sendiri belum bertumbuh dalam Kristus lewat penyangkalan diri, memikul salib dan ikut Yesus?
Hari ini, mari koreksi hidup kita apakah berkenan dihadapan Yesus. Amin..