logo test

Kekuatan Roh kudus – oleh Pdm. Simon Sitinjak (Ibadah Raya 2 – Minggu, 5 Mei 2024)

Tahun ini bagi GPdI Mahanaim Tegal adalah tahun kesempatan dan di bulan Mei ini kita akan mempergunakan kesempatan untuk kita belajar tentang Roh kudus. Bersiaplah untuk kita sama-sama menyediakan waktu dan hati kita untuk Roh kudus memenuhi, memimpin seluruh kehidupan kita.

Sadarilah, seberapa besar kerinduan dan tempat yang akan saudara sediakan bagi Roh Kudus akan mempengaruhi seberapa besar dan hebat Roh kudus bekerja dalam hidup kita.

Yohanes 14:16 -17
Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.

Pendahuluan
Roh kudus adalah pribadi Allah yang diberikan kepada orang percaya sebagai penolong yang menyertai dan diam didalam kita, sehingga oleh Roh Kudus kita dimampukan  untuk dapat bertumbuh, berbuah, bersaksi dan melakukan hal yang ajaib dan luar biasa. Ketika Roh Kudus didalam hidup kita maka kita tidak lagi memakai kekuatan kita melainkan kekuatan dari Allah.

  • Dalam perjanjian Lama Kekuatan Roh kudus didalam Zerubabel
    Zakharia 4:6
    Lalu, dia menjawab dan berkata kepadaku, dengan berkata, “Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel, firman-Nya, ‘Bukan dengan kegagahan dan bukan dengan kekuatan, melainkan oleh Roh-Ku,’ TUHAN semesta alam berfirman.

Penglihatan yang diterima Zakharia sebenarnya menjelaskan bagaimana Roh Tuhan bekerja dibandingkan dengan keperkasaan dan kekuatan manusia. Tuhan menyuruh Zakharia untuk menyampaikan pesan ini pada Zerubabel yang sedang memimpin suatu proyek besar di zaman itu untuk mendirikan kembali Bait Allah, suatu tugas yang kompleks, tidak mudah, dan penuh tantangan. 

Bukan kekuatanku tetapi oleh Roh Tuhan.
Dengan kekuatan dan keperkasaannya sendiri, Zerubabel tidak mungkin bisa menyelesaikannya. Dan memang pekerjaan itu tidak dapat diselesaikan dengan kekuatan Zerubabel semata. Perhatikan ini panggilan dan pekerjaan yang diberikan oleh Tuhan juga harus diselesaikan dengan cara Tuhan dan bukan cara manusia.

Jadi latarnya adalah Tuhan berbicara kepada Zerubabel, yang adalah Bupati dan bersama Yosua seorang imam besar, mereka memimpin pembangunan kembali bait suci. Pembangunan kembali bait suci sebagai tempat tinggal kemuliaan Allah di antara umat-Nya saat mereka kembali dari pembuangan ke Yerusalem. 

Dan mereka menghadapi tantangan demi tantangan, kemunduran demi kemunduran, dan keputusasaan di sepanjang jalan. Hari-hari ketika mereka berpikir, “Saya tidak tahu apakah saya dapat melanjutkan, apakah ini akan pernah terjadi? Bagaimana kita akan melakukan ini?” Dan Tuhan berkata, ‘Bukan dengan kegagahan dan bukan dengan kekuatan, melainkan oleh Roh-Ku,’ TUHAN semesta alam berfirman.

Roh kudus di dalam diri kita dapat menguatkan kita,  ketika hidup menjadi sulit, kita tidak akan bisa melakukan dengan kekuatan dan kegagahan kita tetapi dengan kekuatan melalui Roh Allah. Dengan kata lain, bukan dengan kekuatan, bukan dengan pikiran, bukan dengan sumber daya yang dimiliki, bukan dengan gabungan semua kemampuan dan bakat kita. Bukan oleh salah satu dari hal-hal itu. Proyek pembangunan bait Allah ini akan selesai dengan ‘Roh-Ku’, kata Tuhan semesta alam. Jadi Tuhan akan memberikan kekuatan dan Roh Tuhan yang melakukan, dan menggerakan semangat pada waktu itu.

Dan kita dapat juga melihat ini berulang kali di seluruh para raja, para nabi, bagaimana mereka yang percaya dan kekuatan dan kekuatan dan sumber daya dari dunia ini akan jatuh. Tetapi mereka yang percaya pada kekuatan, kegagahan dan belas kasihan dan kasih karunia dari  Allah, mereka akan menang. Jadi terapkan itu dalam hidup saudara hari ini. Dan jangan mencoba untuk hidup dalam segala hal, bahkan dalam tugas-tugas besar sekalipun tanpa kekuatan Roh Tuhan. 

Kita membutuh Roh Tuhan
Zakharia 4:6.
‘Bukan dengan kegagahan dan bukan dengan kekuatan, melainkan oleh Roh-Ku,’ TUHAN semesta alam berfirman.

Saya tidak bisa menjadi suami atau ayah, tidak bisa menjadi kepala rumah tangga, tentu saja tidak bisa menjadi pendeta yang baik, saya tidak bisa menjadi orang yang Tuhan panggil  jika dengan kekuatan saya sendiri. 

Saudara tidak akan mungkin bisa menjadi istri yang bijak, anak-anak yang taat, pekerja yang kuat, pemimpin yang berhikmat, pelayana Tuhan yang setia Tidak mungkin dapat, jika dengan kekuatan sendiri. Jadi sangat jelas jika ini saya sampaikan untuk kita semua artinya kita membutuh Roh Kudus, Roh Yesus didalam diri kita untuk dapat melakukan segalanya, setiap momen jalan hidupnya saudara ditopang oleh Roh penolong yang ada dalam diri kita yaitu Roh kudus.

Perhatikan kekuatan Roh Kudus didalam Zerubabel!
1. Kekuatan Roh Tuhan dapat Meratakan gunung yang besar
Zakaria 4:7
Siapakah engkau, gunung yang besar? Di depan Zerubabel engkau menjadi tanah rata. Ia akan mengangkat batu utama, sedang orang bersorak: Bagus! Bagus sekali batu itu!

BIS: Rintangan sebesar gunung pun akan tersingkir dari depanmu. Engkau akan membangun kembali Rumah-Ku, dan pada saat engkau meletakkan batu yang utama di tempatnya, orang-orang akan berseru, ‘Alangkah indahnya!’ Siapakah kamu, hai gunung yang besar? Di hadapan Zerubabel kamu akan menjadi dataran :

Gunung yang besar adalah pekerjaan pembangunan kembali bait suci adalah proyek yang begitu besar sehingga tampak seperti gunung yang besar. Di sini Tuhan berjanji bahwa dengan Roh-Nya, gunung besar itu akan diratakan menjadi dataran.

Dalam hal lain, Gunung yang besar itu mungkin secara harfiah adalah tumpukan puing-puing pegunungan di lokasi reruntuhan. Puing-puing itu akan disingkirkan, dan pekerjaan dilanjutkan.

Apakah gunung yang besar? Dalam terjemahan BIS rintangan, tantangan dan segala pergumulan akan di ratakan sehingga tidak dapat menghalangi  setaip langkah dan jalan kita.

Saudara rindu akan ada banyak perubahan dalam diri kita, dari cara kita melayani, sikap kehidupan kita, pelayanan dalam  gereja semakin baik lagi dan masih banyak lain yang kita harapkan ada perubahan.

Bekerja dengan kekuatan Roh Tuhan akan memampukan kita untuk meratakan gunung-gunung yang besar, menyingkirkan segala tantangan dan persoalan yang tampak besar dan menghalangi, Zak 4:7 . 

Saya percaya Kekuatan Roh Kudus akan membuat persoalan yang kompleks menjadi begitu sederhana. Kuasa Roh Kudus akan memberikan damai sejahtera dan ketenangan pada umat Tuhan sehingga kita tidak lagi melihat masalah dengan cara pandang diri kita sendiri tetapi dengan cara pandang Tuhan ! 

– Manusia memandang singa sebagai binatang yang mematikan, namun cara pandang Tuhan melihat singa sebagai binatang yang terlalu mudah untuk dikatupkan mulutnya, Dan 6:23
– Manusia memandang lautan sebagai halangan yang tidak mungkin dilalui, namun Tuhan melihatnya sebagai kerikil keci yang dapat didorong menjadi tembok di sebelah kanan dan di sebelah kiri, Kel 14:22,29.
– Manusia memandang 5 roti dan 2 ikan sebagai persediaan yang sangat minim, namun Tuhan Yesus melihatnya sebagai sumber berkat untuk mengenyangkan lebih dari 5000 orang yang kelaparan. Singkat kata, tidak ada gunung yang terlalu besar dan sulit untuk diratakan asalkan Roh Tuhan ada pada kita.

Rm 8:31 . Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?

2. Kekuatan Roh Tuhan berani Memulai dan menyelesiakan
Zakharia 4:9
“Tangan Zerubabel telah meletakkan dasar Rumah ini, dan tangannya juga akan menyelesaikannya. Maka kamu akan mengetahui, bahwa TUHAN semesta alam yang mengutus aku kepadamu. 

Pembangunan Bait Allah pada zaman itu tidak pernah terwujud karena tidak ada yang melakukan untuk meletakkan batu utama. Semua penduduk Israel disibukkan dengan urusannya sendiri sehingga rupanya Zerubabel sempat pesimis untuk memulai proyek besar itu.

Hag 1:2-4 
“Beginilah firman TUHAN semesta alam: Bangsa ini berkata: Sekarang belum tiba waktunya untuk membangun kembali rumah TUHAN!” Maka datanglah firman TUHAN dengan perantaraan nabi Hagai, bunyinya: “Apakah sudah tiba waktunya bagi kamu untuk mendiami rumah-rumahmu yang dipapanidengan baik, sedang Rumah ini tetap menjadi reruntuhan?

Kuasa Roh Kudus juga akan memampukan Zerubabel, Imam Yosua dan umat Tuhan untuk tetap setia dan tekun mengerjakan proyek ilahi sampai selesai. Roh Kudus tidak akan pernah setengah jalan. Dia akan memampukan kita untuk menyelesaikan segala sesuatu yang telah mendahului-Nya melalui hidup kita.

Filipi 1:6
Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus.

Meletakkan batu utama adalah suatu tantangan, namun menyelesaikan proyek juga merupakan tantangan lain yang juga perlu diwaspadai. Dengan kekuatan dan keperkasaan diri sendiri seringkali kita mengalami kemacetan di tengah jalan, patah semangat, bahkan ada juga yang putus asa. Namun dengan kekuatan Roh Kudus, kita akan mampu menyelesaikan tugas kehidupan ini sampai akhir dengan sukses dan gilang gemilang.  Kuasa Roh Kudus akan memimpin kita untuk terus bergerak dengan-Nya. 

Kisah para rasul 20:22-24 
Ayat 22. Tetapi sekarang sebagai tawanan Roh aku pergi ke Yerusalem dan aku tidak tahu apa yang akan terjadi atas diriku di situ.
Ayat 23. selain dari pada yang dinyatakan Roh Kudus dari kota ke kota kepadaku, bahwa penjara dan sengsara menunggu aku.
Ayat 24. Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikitpun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah.

Sebagai tawanan Roh Kudus memberikan kekuatan.
1). Rasul Paulus meratakan tantangan: “aku tidak tahu apa yang akan terjadi atas diriku, penjara, sengasara menunggu aku.”
2). Rasul Paulus memulai dan menyelesaikan pelayanan : “tidak menghiraukan nyawaku sedikitpun asal aku dapat mencapai garis akhir dam menyelesaikan pelayanan dengan memberitakan Injil kasih karunia Allah.”

Bagaimana langkah untuk menerima Roh kudus?

  • Memiliki kerinduan 
    Yohanes 7:37-39 Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: “Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum! Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup.” Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan.
  • Percaya akan janji Allah
    Kisah Para Rasul 1:4 Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang — demikian kata-Nya — “telah kamu dengar dari pada-Ku.  5. Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus
  • Minta kepada Bapa.
    Lukas 11:13 Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya.”
    Itu sebabnya siang hari ini kita datang beribadah “Berdoa menjadi ungkapan kebutuhan kita akan Tuhan. jika kita tidak berdoa, jika kita bukan orang yang berdoa, maka yang kita katakan adalah bahwa kita tidak membutuhkan Tuhan. Doa adalah jalan yang Allah berikan kepada kita antara lain untuk mengungkapkan kebutuhan kita akan Dia. 
  • Hidup dalam pertobatan
    Kisah 2:38 Jawab Petrus kepada mereka: “Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.

Kesimpulan
Mari kita berhenti menggunakan dan mengandalkan kekuatan diri sendiri karena hal itu akan melelahkan dan tidak akan membawa hasil yang diinginkan Tuhan. Mari kita menyerahkan persoalan kita dalam tangan Tuhan, mengundang Roh Kudus untuk berkarya lebih maksimal dalam hidup kita bahkan mengendalikan hidup kita, dan kita akan membawa orang lain melihat kemuliaan Tuhan. AMIN.

Arsip Catatan Khotbah