logo test

PENGGENAPAN PENTAKOSTA – oleh Pdt. K. Hani Paulus (Ibadah Raya 1 – Minggu, 19 Mei 2024)

Kis 2:1-4  Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.

•          Hari raya Pentakosta (hari ke 50 setelah PASKAH). Suatu hari untuk merayakan panen gandum dan awal dari musim ketika buah pertama dipersembahkan.  (Im. 23:15-21; Ul. 16:9-12).

Ima 23:15 -17
Kemudian kamu harus menghitung, mulai dari hari sesudah sabat itu, yaitu waktu kamu membawa berkas persembahan unjukan, harus ada genap tujuh minggu; sampai pada hari sesudah sabat yang ketujuh kamu harus hitung lima puluh hari; lalu kamu harus mempersembahkan korban sajian yang baru kepada TUHAN. Dari tempat kediamanmu kamu harus membawa dua buah roti unjukan yang harus dibuat dari dua persepuluh efa tepung yang terbaik dan yang dibakar sesudah dicampur dengan ragi sebagai hulu hasil bagi TUHAN.

•          Israel merayakan Pentakosta secara Ritual (perayaan Pentakosta), tetapi murid-murid mengalami penggenapan Janji Bapa secara Faktual (Kisah 2:16; Yoel 2:28-32).

Kisah Para Rasul 2:16-18 (TB) 
tetapi itulah yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi Yoel: Akan terjadi pada hari-hari terakhir — demikianlah firman I Allah — bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi.
Juga ke atas hamba-hamba-Ku laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu dan mereka akan bernubuat.

•          Nubuatan Alkitab tepat dan Akurat – Penggenapan dari Janji Bapa
•          Murid-murid mengalami Pentakosta secara kenyataan yaitu merasakan dan mengalami kehadiran dan kuasa Roh Kudus (Pribadi ke-3 dari Allah Tritunggal)
•          Begitu juga saat ini, ada yang sekedar merayakan turunnya Roh Kudus tetapi ada yang mengalami turunnya Roh Kudus atas kehidupannya.
•          Allah yang berjanji bukanlah manusia, (Bilangan 23:19; Yosua 23:14)

Bilangan 23:19 (TB) 
Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya?

Luk 11:13 
Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya.”

KESEMPATAN MENGALAMI PENGGENAPAN JANJI ALLAH
Inilah janji Bapa yang akan dikaruniakan oleh Yesus Kristus yaitu Roh Kudus.

Kis 2:33 
Dan sesudah Ia ditinggikan oleh tangan kanan Allah dan menerima Roh Kudus yang dijanjikan itu, maka dicurahkan-Nya apa yang kamu lihat dan dengar di sini.

Kis 2:39 
Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita.”

Siapakah yang dimaksud? Yaitu bagi orang-orang yang tadinya meneriakkan “Hosana, Hosana” kemudian berseru “Salibkan Dia! Salibkan Dia!” bagi kita semua orang-orang yang tadinya berdosa yang mendapat anugerah keselamatan dari pada-Nya .

Kis 2:38 
Jawab Petrus kepada mereka: “Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.”

•          Mereka yang bertobat → Gaya hidup bertobat
•          Orang yang sudah dibaptis dalam nama Yesus Kristus
•          Orang-orang yang sudah diampuni dosanya (kita memohon hati nurani yang bersih kembali)
•          Akan menerima karunia Roh Kudus

Mintalah dengan rasa lapar dan haus
Mzm 107:4-9
Ada orang-orang yang mengembara di padang belantara, jalan ke kota tempat kediaman orang tidak mereka temukan; mereka lapar dan haus, jiwa mereka lemah lesu di dalam diri mereka. Maka berseru-serulah mereka kepada TUHAN dalam kesesakan mereka, dan dilepaskan-Nya mereka dari kecemasan mereka. Dibawa-Nya mereka menempuh jalan yang lurus, sehingga sampai ke kota tempat kediaman orangBiarlah mereka bersyukur kepada TUHAN karena kasih setia-Nya, karena perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib terhadap anak-anak manusia, Mzm sebab dipuaskan-Nya jiwa yang dahaga, dan jiwa yang lapar dikenyangkan-Nya dengan kebaikan.

Sikap orang yang lapar dan haus akan berseru-seru meminta pertolongan dengan amat sangat sampai pertolongan itu terjadi.

Saya percaya Roh Allah sudah ada pada diri kita sewaktu kita percaya dengan sungguh bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat bagi kita. Untuk Roh yang ada di dalam hati kita dapat mengalir keluar, kita harus mengalami kepenuhan terlebih dahulu, itulah kepenuhan Roh Kudus.

Yoh 7:37  Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: “Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum!

Yoh 7:38  Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup.”

Yoh 7:39  Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan.

Sebagai orang percaya kita ada di sini bukan sekedar merayakan hari Pentakosta seperti banyak orang yang hadir pada perayaan Pentakosta di Yerusalem melainkan rindu mengalami kuasa dari Pentakosta itu di dalam kehidupan kita.

Arsip Catatan Khotbah