Yosua 24:15b
PENDAHULUAN
Apakah disrupsi terhadap iman Kristen yang saat ini yang sedang melanda dunia kita? Kekuatan-kekuatan yang menggangu itu adalah berupa pengaruh social media, perubahan nilai-nilai standar moral manusia dan pengembangan Artificial Intellegent yang tidak dapat dihindari oleh siapapun penduduk dunia saat ini, yang juga tidak dapat dihindari oleh keluarga-keluarga Kristen. Bagian ke tiga kita bisa menanggapinya dengan positif karena menolong pekerjaan manusia, namun banyak dampak negative yang ditimbulkannya. Bagaimanakah Alkitab mengajar kita dan keluarga Kristen untuk mengatasinya?
Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN! (Yosua 24:15b).
DISRUPSI IMAN
1. PENGARUH SOSIAL MEDIA PADA KEHIDUPAN MASYARAKAT
– Facebook : 2. 912. 000. 000
– Youtube : 2. 562. 000. 000
– WhatsApp : 2. 100. 000. 000
– Instagram, Wechat, Tik Tok, Telegram, Tweeter
DAMPAK SOSIAL MEDIA ITU BAGI MASYARAKAT
– Tanpa disadari hubungan keluarga menjadi renggang karena fokus kepada social media
– Para orang tua menyerahkan pembinaan moral kepada sekolah dan social media
– Pornografi semakin mudah diakses pada social media sehingga hubungan sexual pre-marital dan extra marital menjadi biasa.
– Bertambahnya mental illness yang membawa depresi bagi anak-anak remaja.
– Kelihatan bahagia diluarnya tetapi dalam keluarga ada kemarahan dan konflik
2. PERUBAHAN NILAI-NILAI STANDARD MORAL
– LGBT diratifikasi oleh organisasi-organisasi resmi dan established. Garis batas jelas tentang perbedaan gender yang diajarkan Alkitab sudah mulai pudar.
– Gender confusion invading generations.
– Konsep tentang keluarga, konsep pernikahan sudah berubah dan perceraikan diantara orang percaya semakin besar, sehingga harus menghadapi sakit dikhianati, terpisah dari pasangan, orang tua atau saudara.
– Orang percaya ditekan untuk beradaptasi dengan cultural values yang berlawanan dengan biblical values
3. PENGEMBANGAN ARTIFICIAL INTELEGENT
– Berkurangnya kesempatan kerja yang akan digantikan oleh AI, karena itu rencana pengurangan penduduk dunia sangat mungkin bisa melalui: perang, pernikahan sesama jenis, pendemi dan kejahatan yang merajalela.
– Ethical dan privacy yang semakin berkurang karena kerasnya kompetisi.
– Resiko keamanan di hacking dan human creativity berkurang
– Bagaimanakah keluarga-keluarga Kristen menghadapi situasi ini? Apakah yang akan dikerjakan untuk bertahan hidup dan mempertahankan iman yang diajarkan oleh Alkitab?
Ada beberapa nasehat dari tokoh-tokoh penting dalam gereja dapat kita perhatikan.
Jonathan Edwards
Setiap keluarga harus menjadi sebuah gereja kecil. Pendidikan dan tatanan dalam keluarga adalah manifestasi dari Anugrah Tuhan. Jika ini gagal, maka semua usaha lain untuk membangun kehidupan akan tidak efektif. Tetapi jika berhasil maka semua berkat Anugrah Tuhan akan berhasil dan sukses.
John Wesley
Anak-anak adalah “Immortal Spirit” , persiapkanlah mereka untuk menikmati Kerajaan Allah dan tujuan kekalnya. Ini tugas utama semua orang tua, bukan social media, sekolah dan bahkan Sunday school tidak dapat menggantikannya.
Charles Spurgeon:
Sekolah minggu tidak berarti menghapus pemuridan dalam keluarga.
Kesaksian: Satish Kumar, menjadi Hamba Tuhan yang paling dipakai oleh Tuhan di India pada abad ke 21, karena pengajaran Firman Tuhan yang diterimanya dalam keluarga dari pengajaran dalam keluarga itulah terbangun sebuah keyakinan, ia berkomitmen, tidak akan pernah melewati hari minggu tanpa ibadah. Disiplin ini dilakukan sejak masa kanak-kanaknya.
KESIMPULAN
KEPALA KELUARGA
Kepala Keluarga adalah yang paling bertanggungjawab atas semua keberhasilan iman anggota keluarganya. Menjadikan keluarga sebuah unit gereja adalah keharusan, bukan sebuah opsi. Karena hanya Firman Tuhan yang diperdengarkan pada waktu duduk dan berjalan juga pada waktu berbaring dan berdiri, dihormati dan dilakukan dengan setia maka Firman itu akan melindungi seluruh anggota keluarga dari badai kerusakan moral dan spiritual yang sedang menghancurkan dunia kita.
IBU RUMAH TANGGA JUGA DAPAT MEWARISKAN IMAN
Sebab aku teringat akan imanmu yang tulus ikhlas, yaitu iman yang pertama-tama hidup di dalam nenekmu Lois dan di dalam ibumu Eunike dan yang aku yakin hidup juga di dalam dirimu. (2Timotius 1:5).
MILIKILAH IMAN PANTEKOSTA
Pada keesokan harinya kami berangkat dari situ dan tiba di Kaisarea. Kami masuk ke rumah Filipus, pemberita Injil itu, yaitu satu dari ketujuh orang yang dipilih di Yerusalem, dan kami tinggal di rumahnya. 21:9 Filipus mempunyai empat anak dara yang beroleh karunia untuk bernubuat. (Kisah 21:8-9).
Filipus mendidik anak-anaknya dengan sangat baik, dimana anak-anaknya hidup dalam pengajaran Firman. Mereka mengalami kelahiran baru dan mengalami baptisan Roh Kudus.