Matius 28:19-20
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislahmereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.
Pendahuluan
Perintah Yesus sebelum Ia naik ke Sorga yaitu kepada murid-murid untuk memberitakan injil, menjadikan semua bangsa murid Kristus, membaptis serta mengajar segala sesuatu yang Yesus perintahkan. Dan perintah ini menjadi tugas kita semua orang percaya untuk mengambil kesempatan untuk menginjil disetiap bagian yang Tuhan percayakan baik ditengah keluarga, pekerjaan dan usaha kita. Tetapi yang menariknya adalah sebagai orang yang mengaku percaya kepada Yesus apakah kita sudah bersedia untuk melakukan kehendak Yesus dalam kehidupan kita sebelum kita menjadi pemberita Injil.
Apa saja yang diinginkan Yesus untuk kita lakukan
1. Dia ingin semua kita menjadi murid-Nya
Ayat 19. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku
Perhatikan Langkah-langkah menjadi murid Yesus
- Menerima Panggilan untuk Mengikut Yesus
Siapakah murid Kristus itu? Mereka adalah orang-orang dari berbagai latar belakang yang berbeda (semua bangsa) dan mereka yang meresponi dan menerima panggil untuk menjadi pengikut Tuhan Yesus. Setelah jatuh ke dalam dosa, manusia menjadi hamba dosa.
Yohanes 8:34 Kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba dosa.
Dosa mengikat manusia dan membuat orang melakukan hal-hal buruk secara berulang-ulang sampai menjadi kebiasaan hidup dalam dosa. Ketika kita percaya kepada Yesus menerima panggilan dan meresponinya, orang itu diselamatkan dan dilepaskan dari perhambaan dosa dan menjadi hamba Kristus atau hamba kebenaran.
Roma 6:17-18 Tetapi syukurlah kepada Allah! Dahulu memang kamu hamba dosa, tetapi sekarang kamu dengan segenap hati telah mentaati pengajaran yang telah diteruskankepadamu. Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran.
Sebagai hamba kebenaran, kita perlu memiliki kebiasaan baru yang menyenangkan hati Sang Tuan. Untuk mengubah kebiasaan lama menjadi baru diperlukan proses yang disebut pemuridan. Pemuridan akan membawa kebiasaan baru dalam kehidupan orang-orang yang melakukannya.
Itu sebabnya biarlah semua kita yang hadir siang hari ini benar-benar sudah menerima panggilan dengan respon kita menjadi pengikut Yesus sebagai langkah pertama kita.
- Disiplin sebagai murid
Menjadikan murid berarti membuat seseorang mau belajar dari Tuhan Yesus dan melakukannya dengan disiplin. Kata “murid” (bhs. Inggrisnya disciple) berkaitan dengan disiplin. Orang yang menjadi murid Yesus harus punya komitmen untuk mendisiplinkan diri dalam melakukan apa yang Yesus perintahkan.
Kata disiplin sering dipakai dalam proses pemuridan disekolah, kemiliteran dan sebagainya, tentunya disiplin adalah hal yang tidak menyenangkan bagi banyak orang tetapi disiplin menghasilkan sesuatu yang sangat baik bagi seorang murid maupun seorang militer. Sebagai seorang murid atau militer, mereka yang siap mau dilatih, diajar, dibentuk akan menjadi pribadi yang diharapkan.
Matius 16:24 Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnyadan mengikut Aku.
Menyangkal diri, memikul salib,dan mengikuti Yesus adalah suatu proses yang membutuhkan penyerahan total dihadapan Tuhan, suatu proses yang dibutuhkan komitmen yang sungguh-sungguh. Kita dapat menyangkal diri untuk melakukan kehendak Tuhan dan bukan kehendak kita, kita dapat memikul salib yang sering diartikan adalah memikul beban penderitaan oleh karena nama Yesus walau nyawa taruhannya dan mengikut Yesus jika kita berani bayar harga untuk mau dan menjadi dan murid yang disiplin.
Pembentukan seorang murid di zaman Yesus, mereka adalah murid yang langsung tinggal dan hidup bersama gurunya dan Yesus benar-benar mempersiapkan para muridNya, mengajar mereka, melatih, membina, menasehati, menegur sehingga mereka menjadi murid yang lebih mandiri, bertanggung jawab dan dapat melakukan hal yang Yesus perbuat selama mereka hidup bersama Yesus.
Bersediakah saudara menjadi murid Yesus? Tujuan Yesus bagi kita mengapa Dia meminta menjadikan semua bangsa “murid-Ku” yaitu supaya murid-Nya serupa dengan Dia. Kata “murid-Ku” mengandung arti menjadikan Yesus pola yang harus kita ikuti dalam segala kehidupan kita.
Mari Saudaraku, kita mulai mendisiplinkan diri kita dalam kerohanian kita, berpuasa, hidup dalam doa, pembacaan Firman Allah supaya kita mengerti kehendak Allah untuk kita lakukan, beribadah, melayani, memberi.
- Bergantung kepada Roh Kudus
Salah satu aspek yang paling penting yang Tuhan Yesus ajarkan adalah kebergantungan kepada Roh Kudus. Ada pesan yang ditulis didalam Kisah Para Rasul seorang murid harus bergantung pada Roh Kudus.
Kisah Para Rasul 1:4-5 Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang — demikian kata-Nya — “telah kamu dengar dari pada-Ku. Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus.”
Roh Kuduslah yang akan memampukan murid untuk bertumbuh, melayani, bersaksi, mengingatkan perkataan Yesus, menghibur, menolong. Jadi langkah menjadi murid adalah menerima panggilan sebagai murid, disiplin seorang murid dan bergantung pada Roh Kudus.
Selanjutnya, hal apa yang menjadi perintah Yesus untuk kita lakukan:
2. Dia mau kita dibaptis
Ayat.19b baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
Di dalam alkitab ada dua baptisan yaitu baptisan air dan baptisan Roh Kudus. Kedua hal ini dapat dialami oleh orang yang sudah percaya kepada Yesus. Terkadang orang percaya lebih dulu mengalami baptisan air baru memperoleh baptisan Roh Kudus tetapi ada juga orang percaya sudah dibaptis oleh Roh Kudus tapi belum memberi diri dibaptis air. Baptisan air dilakukan oleh hamba Tuhan sedangkan baptisan Roh Kudus Allah sendiri yang lakukan dan berikan bagi mereka yang haus dan rindu akan Roh kudus. Kita akan bahasa baptisan Roh Kudus nanti saat pencurahan Roh Kudus.
Siapa yang belum dibaptis siang hari ini, Tuhan mau kita melakukan kehendak Yesus yaitu dibaptis. Atau ada saudara yang sudah dibaptis tetapi tidak memahami tentang arti baptisan air. Kita tahu bahwa yang membawa kita mengalami pertobatan lahir baru percaya kepada Yesus adalah proses yang dikerjakan dari karya Roh kudus. Sedangkan baptisan adalah tindakan orang percaya sebagai bentuk ketaatan dan pernyataan iman kita bahwa kita percaya kepada Yesus. Baptisan merupakan perintah Yesus untuk kita dapat lakukan sebagai murid yang menyenangkan hati Tuhan yaitu melakukan kehendak-Nya dengan meninggalkan kehidupan lama dan berjalan dalam kehidupan yang baru.
Didalam baptisan ada makna bagi orang percaya:
Melalui Baptisan air kita dipersamakan dengan Kristus didalam kematian, penguburan dan kebangkitan-Nya.
Roma 6:3,4 Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya? Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisandalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang matioleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidupyang baru.
Kolose 2:12 karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkanjuga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati.
Sebagaimana Kristus mati, dikuburkan dan dibangkitkan kembali di dalam kuasa Roh, maka di dalam baptisan kita mati dan lepas dari dosa-dosa kita, hidup lama kita dikuburkan dan kita bangkit berjalan di dalam suatu kehidupan yang baru di dalam iman kita kepada Yesus.
Saudara yang sudah dibaptis tapi belum memahami makna di dalam baptisan saudara tidak perlu dibaptis ulang tetapi terima maknanya bahwa saudara sudah mati dan dikuburkan bersama dengan Kristus dan di bangkitan di dalam kehidupan yang baru, beri komitmen baru di hadapan Tuhan, bersyukur kita ada dalam Kristus menikmati kelepasan, pengampunan dan kemenangan bersama dengan Kristus.
Saudara yang belum dibaptis, selagi masih sehat, kuat lakukan kehendak Yesus untuk saudara dibaptis, proklamirkan nyatakan iman saudara sebagai bentuk kesaksian. Mari beri diri saudara untuk dibaptis, bersyukur ada pelajaran baptisan supaya saudara benar-benar memahami arti baptisan dan mengalami makna baptisan dan melakukan kehendak-Nya.
3. Bersedia dimuridkan dan memuridkan
Ayat. 20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.
Hal perintah Yesus yang harus kita lakukan yaitu Murid dan memuridkan, belajar dan mengajar inilah tugas dari seorang murid, firman Tuhan jelaskan “ajaralah kepada mereka melakukan semua yang Kukatakan (Kuajarkan kepadamu).”
Seorang murid yang sudah menjadi murid harus memuridkan dan syaratnya menjadi seorang murid harus mau menerima pelatihan, pengajaran, pelatihan dan siap memuridkan.
Murid Yesus: Tiga setengah tahun murid-murid bersama dengan Yesus dan mereka menerima, mendengar, melihat apa yang Yesus ajarkan dan saat Yesus naik ke sorga Yesus perintahkan kepada murid-murid yaitu ajarlah mereka. Siapa mereka ini? Mereka dari segala bangsa, dari segala latar belakang, mereka yang menerima panggilan dan mau menjadi murid, melakukan kehendak Allah memberi diri dibaptis karena pemuridan tidak dikembangkan hanya dengan membaptis orang, Mereka perlu diajari semua yang diperintahkan Kristus.
Kita semua adalah murid Kristus yang DIMURIDKAN, diajarkan untuk selalu melakukan perintah yang Yesus ajarkan. Jika kita murid yang selalu menolak teguran, menolak yang diajarkan dan tidak memberi diri untuk dilatih dan dibentuk, diperlengkapi maka kita tidak dapat MEMURIDKAN orang lain. Dari 12 murid ada satu murid yang akhirnya tidak menerima dan melakukan yang Yesus ajarkan sehingga ia tidak dapat memuridkan dan akhir hidupnya binasa.
Perhatikan hasil dari murid yang mau dimuridkan dan memuridkan.
Dari 12 murid Yesus -> ratusan ->tiga ribuan -> dan Jumlahnya bertambah banyak
KIS 2:41 ;4:4 ; 5:14 ; 6:7
2:41 Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa
4:4 tetapi di antara orang yang mendengar ajaran itu banyak yang menjadi percaya, sehingga jumlah mereka menjadikira-kira lima ribu orang laki-laki
5:14 Dan makin lama makin bertambahlah jumlahorang yang percaya kepada Tuhan, baik laki-laki maupun perempuan
6:7 Firman Allah makin tersebar, dan jumlah murid di Yerusalem makin bertambah banyak; juga sejumlah besar imam menyerahkan diri dan percaya.
Jika kita rindu jiwa-jiwa diselamatkan dan gereja ini penuh dengan jiwa-jiwa bagi Tuhan dimulai dari murid Yesus, dimulai dari kita yang mau dimuridkan dan mau memuridkan.
Beri diri saudara dimuridkan dengan mendengar dan menerima dan melakukan apa yang menjadi perintah yang Yesus (Firman Allah) maka saudara akan memuridkan orang lain dimulai dari keluarga, saudara seiman sampai kepada orang lain.
Kesimpulan
Tuhan menyertai orang percaya yang melakukan perintah-Nya, beri diri saudara menjadi murid, melakukan kehendak-Nya dan mau dimuridkan dan memuridkan.