Tahun 2024 adalah tahun kesempatan bagi GPdI Mahanaim Tegal. Inilah kesempatan bagi kita untuk menjawab panggilan TUHAN menjadi jemaat yang siap menggenapi rencana-Nya yang mulia dan bertumbuh dewasa dalam tindakan, tajam dalam pikiran, serta kuat dalam roh dan iman.
Bersiaplah untuk menerima pengajaran baru di sepanjang bulan April yang akan membawa kita untuk berakar makin dalam, bertumbuh makin kuat dan berbuah makin lebat: TERTANAM DAN BERAKAR DALAM.
Amsal 12:3 Orang tidak akan tetap tegak karena kefasikan, tetapi akar orang benar tidak akan terguncangkan.
Pendahuluan
Ada dua kehidupan manusia yang dijelaskan dalam Amsal yaitu kehidupan orang fasik dan kehidupan orang benar. Dari kehidupan manusia tersebut maka manusia digambarkan seperti pohon yang tertanam dan bertumbuh. Ada pohon yang tidak tetap tegak dan ada pohon yang tetap berdiri tegak kuat dan tak terguncangkan.
Pohon yang berdiri tegak, kuat dan tidak mudah tergoncangkan adalah pohon yang ditentukan dari akarnya. Bagaimana akarnya ? Apakah akarnya akar orang benar atau akar orang fasik? Akar orang benar berasal dari benih pembenaran dari Tuhan dengan iman seseorang yang sudah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dan selalu ada dalam kebenaran maka ia menjadi pohon yang kuat.
Akar Pohon orang benar
1. Akar yang tertanam pada tanah yang benar atau tepat
Tanah adalah area yang perlu diperhatikan untuk benih dapat tertanam dan akar dapat bertumbuh. Tanah yang benar adalah tanah yang baik, subur dan sehat sehingga benih dapat hidup dan akarpun bertumbuh.
Di tanah yang mana saudara tertanam dan bertumbuh akan mempengaruhi kekuatan dari kekristenan kerohanian saudara. Tanah yang tepat akan mempengaruhi sebuah kualitas pohon karena akar akan menyerap segala yang ada dalam tanah.
Yang dimaksud area tanah yang benar dan tepat adalah:
- Gereja Lokal
Ibrani 10:25 Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.
Manusia adalah makhluk sosial, artinya tidak dapat hidup sendiri. Berkomunitas merupakan suatu kebutuhan dan gaya hidup. Setelah seseorang menjadi Kristen, ia harus menemukan sebuah komunitas Kristen bagi dirinya, tempat ia dapat memiliki persekutuan, perlindungan, dan pertumbuhan rohani. GPdI Mahanaim Tegal adalah tanah yang tepat untuk saudara tertanam.
Berikut gereja lokal yang tepat sebagai tanah yang sehat.
– Pengajaran yang sehat.
Efesus 2:19-20 Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah, yang dibangun di atas dasar para rasuldan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.
– Misi dan Penginjilan
Matius 28:19-20 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
– Pelayanan Diakonia
Kisah Para Rasul 6:1-4 Pada masa itu, ketika jumlah murid makin bertambah, timbullah sungut-sungut di antara orang-orang Yahudi yang berbahasa Yunani terhadap orang-orang Ibrani, karena pembagian kepada janda-janda f mereka diabaikan dalam pelayanan sehari-hari.
* Penggembalaan yang baik, 1 Petrus 5:1-4
* Visi dan misi yang jelas, Amsal 29:18
* Persekutuan yang dinamis, Kisah 2:42
* Ibadah yang hidup, 2 Tawarikh 5:13; Efesus 5:19
Ketika saudara ada di tanah yang tepat dan sehat maka saya percaya akan mempengaruhi pertumbuhan iman saudara. Jika sudah ada di tanah yang tepat dan saudara tahu bahwa tanah itu sehat penuh dengan air, nutrisi dan sebagainya, maka diperlukan pertumbuhan akar saudara ke dalam untuk menyerap segala sesuatu yang ada di dalam tanah yang sehat.
2. Memiliki akar yang bertumbuh ke dalam.
Kolose 2:6-7 Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia. Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.
Rasul Paulus memberikan suatu gambaran untuk menyampaikan bahwa pentingnya bagi umat Kristen yang telah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat untuk tetap berakar dan berpegang pada ajaran dari Kristus.
Berakar di dalam Dia artinya tetap teguh dipersatukan dengan Dia. Semakin bergantung pada Kristus. Atau hidup yang semakin bergantung pada apa yang dikatakan-Nya. Berakar juga berarti bertumbuh ke dalam, batang pohon boleh bertumbuh ke atas tetapi akar harus kuat dengan tumbuh ke dalam tanah. Jika tidak, maka pohon itu tidak akan kuat dan dengan mudah akan tumbang. Itu sebabnya kekuatan sebuah pohon terletak bukan pada lebatnya daun dan indahnya pohon tetapi karena ada akar yang bertumbuh ke dalam.
Kita mengenal dua macam akar yaitu akar serabut dan akar tunjang.
Akar serabut adalah akar yang tumbuh secara horisontal dalam jumlah sangat banyak. Akar jenis ini pada umumnya kurang memiliki kekuatan sehingga ketika terjadi guncangan yang cukup besar, pohon tersebut dapat tumbang dengan mudah.
Akar Tunjang merupakan akar yang tumbuh segala arah dan secara vertikal terus ke bawah tanah dan akar jenis ini adalah akar yang menembus mata air, mendapatkan nutrisi sehingga pohon menjadi sangat kuat dalam menahan guncangan.
Mengapa kita perlu berakar didalam Dia dan akar kita bertumbuh ke dalam?
1. Dengan berakar didalam Dia dan kedalam memberikan pohon kekuatan, menjadikan kokoh, untuk tegak berdiri (kestabilan) sehingga tidak mudah goyah ataupun roboh.
Begitu juga kasih Allah di dalam Tuhan Yesus memberikan kita kekuatan dan stabilitas rohani, menjadi kokoh, dan keamanan bagi rohani kita.
Aman artinya kita memiliki perlindungan, karena kita memiliki akar yang kuat dalam Kristus. Kita mengalami penjagaan dan keamanan di dalam Kristus, Amsal 12 : 3 Akar orang benar tidak akan guncang. Akar orang benar selalu ada di tanah yang benar, berakar kuat ke dalam, bahkan sampai ke batang air (aliran air di dalam tanah). Sebagai anak-anak Tuhan, kita harus berakar kuat ke dalam, jika tidak maka kita akan menjadi orang kristen yang dangkal, tidak tertanam di gereja, yang mudah goyah dan roboh ditiup oleh rupa-rupa angin pengajaran.
2. Melalui akar memberikan makanan/ nutrisi kepada pohon (batang, carang, daun) untuk menghasilkan buah.
Akar adalah sumber untuk menyerap air dan makanan bagi pohon. Jika kita berakar di dalam Tuhan, maka Tuhan akan memberikan kita makanan rohani. Analogi di Alkitab “pohon yang berakar ke dalam sampai ke batang air”. Air menggambarkan Firman Tuhan dan Roh Kudus (Baca: Mazmur 1 : 1 – 3; Yeremia 17 : 7 – 8).
3. Melalui akar memapukan pohon untuk menghasilkan buah.
Kasih Tuhan membuat kita menghasilkan buah, bukan hanya diberkati (mendapat berkat), tetapi juga untuk memberkati. Jika kita memiliki akar di dalam Kristus maka kita diberkati untuk memberkati.
Amsal 12:12 Akar orang benar mendatangkan hasil.
Kesimpulan
Kita yang sudah menerima keselamatan, tertanamlah pada tanah yang tepat (sehat, subur) yaitu gereja lokal dan biarlah akar kita bertumbuh kedalam sehingga akar kita dapat menyerap segala sesuatu pada tanah yang tepat.