logo test

Jemaat Tiatira Yang Berkemenangan – oleh Pdt. J.S. Minandar (Ibadah Raya 2,3 – Minggu, 17 September 2023)

Wahyu 2:24-29
PENDAHULUAN
Telah kita bahas bahwa di akhir zaman, menjelang Yesus datang kedua kali, Firman Allah berkata akan ada: pemisahan di dalam Gereja, yaitu pemisahan dikalangan orang-orang yang percaya kepada Yesus, yakni pemisahan pengikut Yesus yang malas dalam membangun kehidupan rohaninya dengan orang Kristen yang rajin, giat dan setia dalam membangun kerohaniannya.

PERISTIWA YANG TERJADI DI AKHIR ZAMAN SETELAH PEMISAHAN GEREJA
Pengikut Yesus yang malas dalam membangun kehidupan rohaninya, akhirnya ia harus diuji kesetiaannya ketika mereka tinggal dalam masa pemerintahan antikris, apakah mereka tetap setia kepada Yesus?

Sedangkan pengikut Yesus yang rajin, giat dan setia dalam membangun pertumbuhan kehidupan rohaninya dia akan diangkat dengan sayap burung Nasar, dan kembali bersama dengan Yesus untuk memerangi Antikris dan para pengikutnya. 

JANJI TUHAN KEPADA JEMAAT YANG SETIA
Yesus berjanji bagi jemaat yang rajin, giat  dan setia membangun manusia rohaninya dan tidak terseret ajaran Izebel, yaitu melakukan zinah rohani dengan Perempuan Izebel dan mengaku sebagai seorang nabiah. Perhatikan dalam Wahyu 2:26-28 Yesus akan memberi kuasa kepada jemaat yang menang dan tidak terpengaruh oleh ajaran Izebel. Adapun janji Yesus antara lain:
1. Wahyu 2:26 Yesus akan memberikan kuasa atas bangsa-bangsa di dunia. Adapun janji itu, bahwa kita akan bersama-sama dengan Yesus berkuasa di dunia ini.

2. Wahyu 2:27 
Memerintah, yaitu menghukum atau menghakimi bangsa-bangsa di dunia ini dengan tongkat besi. Artinya, kalau kita menang atas ajaran Izebel dan Roh Izebel yaitu zinah rohani maka kita akan dilibatkan untuk turut menghukum orang-orang berdosa dengan cara meremukkan bangsa-bangsa seperti tukang periuk meremukkan tembikar. Apa yang kita lakukan, sama seperti yang Yesus lakukan, saat Yesus menghukuman, Wahyu 2:27.


3. Wahyu 2:28 
Kepada orang-orang yang menang, yaitu anggota jemaat atau para pengikut Yesus yang tidak ikut ajaran Izebel, tidak berzinah dengan Izebel, yaitu zinah rohani. Kepada orang-orang  yang menang, Yesus akan mengaruniakan Bintang Timur.

URAIAN DAN PENJELASAN
Agar kita mengerti Wahyu 2:26-28, lebih detail, untuk itu mari kita bahas ayat ini satu persatu.

Wahyu 2:26 “Dan barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahan-nya, kepadanya akan Kukaruniakan kuasa atas bangsa-bangsa.”

Ayat ini menjelaskan bahwa sebagai orang yang percaya kepada Yesus, kita harus jadi pengikut Yesus sejati yaitupengikut Yesus yang menang atas semua hal yang tidak berkenan dan yang bertentangan atau berlawanan dengan firman Allah. Jangan sampai kita sebagai pengikut Yesus, tetapi hidup kita seperti hidup jemaat Tiatira.

Seperti Apa Pengiringan Jemaat Tiatira?
Jemaat Tiatira, dikenal oleh masyarakat Tiatira sebagai pengikut Yesus, tetapi mereka masih mengikuti ajaran Izebel, dan melakukan zinah rohani dengan Izebel. Dalam Wahyu 2:21 Allah memberi kesempatan kepada jemaat Tiatira untuk bertobat, tetapi mereka tetap saja tidak mau bertobat. Dengan lain kata Jemaat di Tiatira tetap mengeraskan hati mereka dan tidak mau melakukan kehendak Allah, meninggalkan dosa dan bertobat.

Wahyu 2:22
“Lihatlah, Aku akan melemparkan dia ke  atas ranjang orang sakit dan mereka yang berbuat zinah dengan dia akan Kulemparkan ke dalam kesukaran besar, jika mereka tidak bertobat dari perbuatan-perbuatan perem-puan itu (perbuatan zinah rohani yaitu ajaran di luar ajaran Kristus).

KESUSAHAN BESAR
Saat di mana penguasa dunia yang bergelar: Antikristus jadi penguasa dunia, saat itu semua orang yang ada di dunia, harus tunduk pada aturan Antikristus, yaitu menyembah Iblis dan Antikristus dan hal-hal lain yang bertentangan dengan Firman Allah.

Wahyu 2:24
“Tetapi kepada kamu, yaitu orang-orang lain di Tiatira, yang tidak mengikuti ajaran I itu, dan yang tidak menyelidiki apa yang mereka sebut seluk-beluk Iblis, kepada kamu Aku berkata: Aku tidak mau menang-gungkan beban lain kepadamu.”

Ayat ini menjelaskan di Tiatira: ada jemaat yang taat dan setia mengiring Yesus dan dalam membangun kerohanian mereka. Bagi mereka, Tuhan Yesus memberi jaminan,bahwamereka akan diluputkan dari kuasa dan kekejaman Antikristus yang akan jadi penguasa di bumi selama 3,5 tahun.

PENGIKUT YESUS YANG TAAT DAN SETIA
Sebaliknya, bagi jemaat yang taat dan setia dan tidak ikut dan terseret ajaran Izebel, yaitu perzinahan rohani. Kepada mereka akan diberi kuasa atas bangsa-bangsa dan memerintah dengan tongkat besi.

Wahyu 2:26,27 “Dan barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya, kepadanya akan Kukaruniakan kuasa atas bangsa-bangsa; ia akan memerintah mereka dengan tongkat besi; mereka akan diremukkan seperti tembikar tukang periuk sama seperti  yang Kuterima dari Bapa-Ku.”
Artinya:
Yesus akan melibatkan kita untuk berkuasa atas bangsa-bangsa yaitu untuk menghukum bangsa-bangsa dengan tongkat besi, yang memiliki arti meremukkan bangsa-bangsa dengan tongkat besi sampai remuk, seperti meremukkan tembikar.

KAPAN HAL INI AKAN KITA LAKUKAN?
Mungkin Saudara bertanya kapan hal ini kita lakukan? Mari kita baca:
Wahyu 19:16 Kedatangan Yesus kedua kali.
Wahyu 19:17-21 Perang Harmagedon.

Tuhan mengundang setiap orang yang rajin, giat, setia  membangun kerohanian untuk bersama denganNya (saat Yesus datang ke-2 kali) untuk membalaskan hukuman bagi mereka yang tidak percaya Yesus dan berdosa dalam perang Harmagedon.

Arsip Catatan Khotbah