II Korintus 8:9 – “Karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya.”
PENDAHULUAN
Tidak ada tuhan seperti yang kita kenal di dalam Tuhan Yesus Kristus, yang telah menyatakan kasih-Nya yang begitu besar kepada kita, sehingga oleh karena kasih, pengorbanan serta kerendahan hati-Nya, Yesus rela menjadi miskin karena kita.
SEJAUH MANA KEMISKINAN YESUS
1. Filipi 2:5-8 di ayat ini dijelaskan bahwa Yesus menjadi miskin, artinya Yesus yang adalah Allah tapi Yesus rela melepaskan semua atribut ke-Allahan-Nya dan menjadi manusia 100 % seperti kita. Sebab itu di ayat ini dikatakan bahwa Yesus telah mengosongkan diri-Nya. Dan ketika Yesus mengosongkan diri-Nya dari Allah menjadi manusia, Yesus tidak memilih menjadi anak seorang raja di dunia ini, atau menjadi anak pejabat atau seorang pembesar.
2. Markus 6:3 – dikatakan, “Bukankah ia ini tukang kayu anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas, dan Simon? Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?” Lalu mereka kecewa dan menolak Dia (Yesus).”
Bahkan dalam strata sosial sebagai umat Israel, Yesus lahir di tengah keluarga miskin yang dalam kewajiban keagamaan Yusuf yang dianggap sebagai orang tua Yesus tidak dikenakan tuntutan bersifat umum, tetapi sebagai orang tua yang miskin. Hal ini bisa kita lihat dalam Lukas 2:21.
3. Lukas 2:21 – Yusuf tidak diwajibkan untuk mempersembahkan unta atau domba, melainkan sepasang tekukur atau dua anak burung merpati, yaitu persembahan bagi orang-orang yang miskin.
YESUS RELA JADI MISKIN SUPAYA KITA KAYA
Yesus yang adalah Allah namun untuk menyelamatkan umat manusia di dunia yang rindu untuk diselamatkan dari kebinasaan, Yesus akan mengubahkan kita yang miskin menjadi kaya. Apakah kekayaan yang Yesus janjikan disini adalah kekayaan jasmani atau rohani? Yang pasti adalah kekayaan rohani. Mari kita hubungkan dengan kisah yang dicatat dalam Lukas 16:19-31.
Dalam kisah ini, tidak disebut sebelum Lazarus mati, Lazarus berubah jadi kaya karena beriman kepada Yesus. Tetapi setelah Lazarus mati, di sorga Lazarus duduk di pangkuan Abraham. Dan dikatakan bahwa dari neraka orang kaya itu mengemis dan meminta kepada Lazarus agar Lazarus memberikan setetes air dan menaruh ke lidah orang kaya itu karena orang kaya itu menderita kehausan, Lukas 16:24.
KEBAHAGIAAN DAN PENDERITAAN
Perlu diketahui bahwa sukacita dan kebahagiaan akan dialami oleh orang percaya mulai dari saat ia mati, lalu saat Yesus datang kedua kali dan sampai kekal di kerajaan Sorga.
KEDATANGAN YESUS KEDUA KALI
Yang pertama dalam 1 Tesalonika 4:16.
Dikatakan “Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi (Sangkakala ke-7), maka Tuhan sendiri akan turun dari surga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit.”
Kedua – 1 Tesalonika 4:17a “Sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat Bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa.”
Sebagai orang yang percaya kepada Yesus kita akan berada di angkasa bersama Yesus dalam kemuliaan. Sedangkan orang berdosa berada di bumi dalam kehinaan dan penderitaan. Selanjutnya didalam kemuliaan di angkasa bersama Yesus, kita akan melihat bagaimana cawan murka Allah dituangkan.
Cawan Murka Pertama
Wahyu 16:1 – Dan aku mendengar suara yang nyaring dari dalam Bait Suci berkata kepada ketujuh malaikat itu: “Pergilah dan tumpahkanlah ketujuh cawan murka Allah itu ke atas bumi. Maka pergilah malaikat yang pertama dan ia menumpahkan cawannya ke atas bumi; maka timbullah bisul yang jahat dan yang berbahaya pada semua orang yang memakai tanda dari binatang itu dan yang menyembah patungnya.
Cawan murka kedua (ayat 4)
Dan malaikat yang kedua menumpahkan cawannya ke atas laut; maka airnya menjadi darah, seperti darah orang mati dan matilah segala yang bernyawa, yang hidup di dalam laut.
PERANG HARMAGEDON
Why 19:20 “Maka tertangkaplah binatang itu dan bersama-sama dengan dia nabi palsu, yang telah mengadakan tanda-tanda di depan matanya, dan dengan demikian ia menyesatkan mereka yang telah menerima tanda dari binatang itu dan yang telah menyembah patungnya.